Subhanallah

Waktu Solat

Tuesday, 31 March 2015

Dialog TUHAN dan manusia

Dialog TUHAN dan manusia
.
Tuhan: "hamba Ku, bangunlah! Lakukan solat malam 11 rakaat!"
.
Hamba: "Ilahi, aku lelah, tidak sanggup rasanya."
.
Tuhan: "hamba Ku, lakukan 2 rakaat syafa' dan 1 rakaat witir saja!"
.
Hamba: "Ilahi, aku lelah dan rasanya sukar bagiku untuk bangun di tengah malam."
.
Tuhan: "hambu Ku solat witir saja.."
.
Hamba: "Ilahi, hari letih sekali, apa tidak ada cara lain?"
.
Tuhan: "hamba Ku, wudhuklah sebelum tidur lalu menatap ke langit katakan YA ALLAH..."
.
Hamba: "Ilahi, aku sudah mengantuk kalau aku bangun nanti mengantuknya hilang."
.
Tuhan: "hamba Ku, tayammum saja di tempat tidur mu dan katakan YA ALLAH.."
.
Hamba: "Ilahi, udara terasa sejuk sekali, aku tak sanggup mengeluarkan tanganku dari dalam selimut."
.
Tuhan: "hamba Ku, kalau begitu sebut saja dari dalam hati YA ALLAH, dan akan kami hitung itu sebagai solat malammu."
.
Sampai disini si hamba sudah tidak peduli kerana tertidur lena.
.
Tuhan: "lihatlah wahai malaikat Ku, bagaimana telah Aku mudahkan semua baginya, akan tetapi dia pergi dari Ku dan tidur tanpa meninggalkan apapun..
Bila datang waktu subuh bangunkan dia agar dia bermunajat pada Ku, Kerana Aku merindukan suaranya."
.
Malakat: "Ya Ilahi, telah kami bangunkan dia tapi dia kembali tidur."
.
Tuhan: "bisikkan di telinganya bahawa Aku menantinya."
.
Malaikat: "Ilahi, dia tetap tidur."
.
Tuhan: "katakan, sudah azan...sebentar lagi matahari terbit. Bangunlah sebelum habis waktu subuh kerana aku ingin memberkati sepanjang harinya."
.
Malaikat: "Ilahi, apa Engkau tidak ingin marah padanya?"
.
Tuhan: "Hamba ku tidak memiliki siapapun selain Aku, Aku menangguh marah Ku menunggu dia bertaubat. Hamba Ku, ketika engkau solat Aku memandangmu, seakan Aku tidak memiliki hamba selainmu... Namun engkau lalai seakan kau memiliki ratusan Tuhan....??!.

Sejauh mana pengharapan kita Pada Allah,

Sejauh mana hati kita terpaut pada Allah,
Sejauh mana hubungan kita pada Allah,
Sejauh mana? Yang di kejar dunia hina mendatang itu, kita masih mengejarnya..
Allahu Akbar..

Sentap tatkala membaca kiriman seseorang, Terima kasih banyak2, semoga redha Allah mengiring selalu..


Betapa PENYAYANG ENGKAU YA ILAHI..

Betapa PENGAMPUN ENGKAU YA ILAHI..
Betapa AGUNG ENGKAU YA ILAHI... Ampuni kami hambaMu yang lemah ini..

No comments:

Post a Comment