MENSYUKURI NIKMAT ALLAH SWT

Assalamualaikum sahabat yang dimuliakan Allah SWT...

Dalam kehidupan seharian kita Allah SWT dengan maha penyayang-Nya telah memberikan kita nikmat yang begitu banyak. Allah SWT telah memberikan kita pancaindera, nikmat makan, tidur, dan bermacam-macam lagi. Nikmat-nikmat Allah SWT meliputi dari 7 petala langit sehingga 7  petala bumi... Subahanallah!... Jika hari ini Ahli saintis, Ahli ilmu hisab dengan menggunakan komputer, kalkulator atau peralatan yang canggih ingin menghitung nikmat-nikmat Allah SWT, nescaya hanya sia-sia dan tidak akan dapat menghitung nikmat Allah Azzawajallah...

Allah SWT menyebut dalam Al-Quran Mahfumnya "Dan jika kamu menghitung nikmat Allah (yang dilimpahkannya kepada kamu), tiadalah kamu akan dapat menghitungnya satu persatu; sesungguhnya Allah Maha Pengampun, lagi MAha Mengasihani (Surah AnNAhl ayat 18)


Hari ini Manusia telah hilang keyakinan bahawasanya Allah SWT yang memberi nikmat, yang mengatur tiap-tiap kejadian. Manusia telah lupa Allah SWT yang memberi rezeki, yang memberi kejayaan, yang memberi kebahagiaan, sehinggakan manusia leka dengan dunia yang ada depan mata. Nauzubillah...

Sejauh mana kita menggunakan nikmat-nikmat yang Allah SWT berikan kepada kita?

Adakah kita memanfaatkan nikmat yang Allah SWT berikan, dan menggunakannya untuk mencari Mardhatillah(redha Allah)?

Bagaimanakah kita memanfaatkan nikmat-nikmat yang Allah SWT berikan kepada kita dalam kehidupan seharian?

CEK AMAL TANYA IMAN (Sama-samalah kita ar...)

Inilah yang selalu manusia lupa, apa dia... bersyukur kepada Sang Pencipta, Astagfirullah Alazim... Manusia ego, lupa, dengan asbab usaha mereka yang sedikit mereka angkuh dan enggan bersyukur... Sedangkan Allah dah sebut dalam Al-Quran bermaksud: Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih." (Surah Ibrahim ayat 7)

Sahabat yang dimuliakan Allah SWT, mari kita hayati tiga rangkap pantun nasihat dari saya ;

Apa guna siparang panjang,

Kalau tidak dengan tujuan;

Apa guna berumur panjang,

Kalau tidak dengan amalan.

Betik muda buat halwa,

Kelapa muda santan dirasa;

Dari muda hingga ke tua,

Nikmat Allah jadikan pahala.

Rumput menghijau kurniaan ilahi,

Rumput penghias tepi halaman;

Redha manusia jangan dicari,

Redha Allah jadikan tujuan.

Semoga bermanfaat untuk kita semua, InsyaAllah...